Rabu, 29 Juli 2020
Sejak diperkenalkan kepada publik empat dekade lalu, All Terrain Vehicle (ATVs) semakin populer. Mereka sangat menarik bagi pengendara karena jumlah bahaya yang dirasakan saat mengendarai. Bahaya ini, bagaimanapun, tidak bisa dianggap enteng. ATV membawa sejumlah masalah yang harus diperhatikan oleh pengendara. Mezkipun perusahaan ATV terus berupaya untuk membuat kendaraan
seperti itu lebih aman, sering cedera terjadi secara teratur.
ATV awalnya datang sebagai roda 3 dan roda 4. Namun, tidak butuh waktu lama bagi industri dan publik untuk menyadari risiko roda tiga. Tanpa pusat gravitasi yang sesungguhnya, roda tiga itu merupakan kecelakaan yang menunggu untuk terjadi.
Diasumsikan sekara luas begitu perusahaan ATV secara permanente
mengeluarkan 3-wheeler dari pasar, kecelakaan akan menurun tajam
BACA JUGA: ATV TRAIL LUAR BIASA DI MINNESOTA
Sementara jumlah kematian dan kecelakaan yang terkait dengan ATV roda 4 telah menurun, cukup telah terjadi bahwa keselamatan kendaraan masih menjadi perhatian yang valid dalam industri. Misalnya A. Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) melaporkan bahwa sekitar 136.000 cedera serius yang terkait langsung dengan ATV terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2004 saja. Tahun sebelumnya, 2003, melihat 740 orang kehilangan nyawa mereka karena kecelakaan ATV. Bagian yang mengkhawatirkan dari jumlah kematian dan cedera yang relatif besar terkait dengan ATV ini adalah bahwa industri dan CPSC baru-baru ini menyelesaikan paket rencana aksi untuk meningkatkan keamanan untuk ATV.
Rencana aksi tersebut adalah pengaturan antara industri ATV dan CPSC untuk mengatasi banyak masalah yang berdampak pada tingkat kesehatan ATV. Beberapa hal sekarang diperlukan menujuan ATV adalah pelabelan dan pemasaran den ATV yang aman. Selain itu, CPSC telah diberi lebih banyak pendapat mengenai usia berapa yang dapat mengendarai ATV jenis tertentu.
Masalahnya, bagaimanapun, bahwa sejumlah besar perusahaan yang memproduksi mendistribusikan ATV berbasis di Asia & Italia. Karena status internasional mereka, mereka tidak diharuskan untuk mematuhi hukum CPSC. Dengan kata lain, banyak perusahaan yang membuat ATV dikecualikan dari pengawasan oleh pemerintah A.S.Karena ketidakmampuan CPSC untuk mengontrol pedoman keselamatan mengenai industri ATV, fokus kini telah bergeser ke kontrol negara atas usia pengendara.
Banyak negara baru-baru yang secara khusus mengatur penggunaan ATV di tanah yang dikelola negara ini. Beberapa faktor yang menyatakan menangani adalah usia pengendara dan jenis mesin yang mereka gunakan. Beberapa negara bagian mengamanatkan bahwa penggunaan mesin yang lebih besar dari 90cc oleh pengendara di bawah usia 16 tahun sangat dilarang.
BACA JUGA:Pengguna ATV sekarang belajar seluruh keluarga membuat sensasi
Mereka yang mengkritik kebijakan selimut mengenai usia pengendara ini mengklaim bahwa aturan ini tidak cukup menangani masalah ini. Misalnya, kritikus mengklaim bahwa banyak remaja pria awal lebih besar dan kadang-kadang lebih kuat dari perempuan dewasa dewasa. Untuk melindungi diri dari garis pemikiran ini, beberapa negara bagian hanya melarang anak di bawah umur (yang berusia di bawah 16 tahun) mengemudi ATV. Namun, para pendukung ATV berpendapat bahwa melatih pengendara pada usia yang lebih awal hanya akan meningkatkan keamanan. Mereka berpendapat bahwa anak-anak yang terpapar ATV pada usia dini akan secara mendapatkan keahlian diperlukan menjadi menjadi pengemudi ATV yang aman ketika mereka menkapai usa dewasa.
Pada tahun 1988, Institut Keamanan Kendaraan Segala Medan (ASI) dibentuk. Organisasi ini berupaya menangani masalah keselamatan ATV dengan memberikan pelatihan dan pendidikan untuk pengendara ATV. Sebagian besar negara bagian sekarang mengharuskan pengguna baru ATV menjalani pelatihan jenis ini. Ini merupakan salah satu lagi dalam serangkaian upaya industri dan CPSC untuk meningkatkan keamanan ATV. Kebutuhan untuk memberikan instruksi dalam mengendarai ATV dan mengemudi meningkat karena popularitas olahraga terus tumbuh.
seperti itu lebih aman, sering cedera terjadi secara teratur.
 |
| Keselamatan untuk Mengendarai ATV |
ATV awalnya datang sebagai roda 3 dan roda 4. Namun, tidak butuh waktu lama bagi industri dan publik untuk menyadari risiko roda tiga. Tanpa pusat gravitasi yang sesungguhnya, roda tiga itu merupakan kecelakaan yang menunggu untuk terjadi.
Diasumsikan sekara luas begitu perusahaan ATV secara permanente
mengeluarkan 3-wheeler dari pasar, kecelakaan akan menurun tajam
BACA JUGA: ATV TRAIL LUAR BIASA DI MINNESOTA
Sementara jumlah kematian dan kecelakaan yang terkait dengan ATV roda 4 telah menurun, cukup telah terjadi bahwa keselamatan kendaraan masih menjadi perhatian yang valid dalam industri. Misalnya A. Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) melaporkan bahwa sekitar 136.000 cedera serius yang terkait langsung dengan ATV terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2004 saja. Tahun sebelumnya, 2003, melihat 740 orang kehilangan nyawa mereka karena kecelakaan ATV. Bagian yang mengkhawatirkan dari jumlah kematian dan cedera yang relatif besar terkait dengan ATV ini adalah bahwa industri dan CPSC baru-baru ini menyelesaikan paket rencana aksi untuk meningkatkan keamanan untuk ATV.
 |
| Keselamatan untuk Mengendarai ATV |
Rencana aksi tersebut adalah pengaturan antara industri ATV dan CPSC untuk mengatasi banyak masalah yang berdampak pada tingkat kesehatan ATV. Beberapa hal sekarang diperlukan menujuan ATV adalah pelabelan dan pemasaran den ATV yang aman. Selain itu, CPSC telah diberi lebih banyak pendapat mengenai usia berapa yang dapat mengendarai ATV jenis tertentu.
Masalahnya, bagaimanapun, bahwa sejumlah besar perusahaan yang memproduksi mendistribusikan ATV berbasis di Asia & Italia. Karena status internasional mereka, mereka tidak diharuskan untuk mematuhi hukum CPSC. Dengan kata lain, banyak perusahaan yang membuat ATV dikecualikan dari pengawasan oleh pemerintah A.S.Karena ketidakmampuan CPSC untuk mengontrol pedoman keselamatan mengenai industri ATV, fokus kini telah bergeser ke kontrol negara atas usia pengendara.
 |
| Keselamatan untuk Mengendarai ATV |
Banyak negara baru-baru yang secara khusus mengatur penggunaan ATV di tanah yang dikelola negara ini. Beberapa faktor yang menyatakan menangani adalah usia pengendara dan jenis mesin yang mereka gunakan. Beberapa negara bagian mengamanatkan bahwa penggunaan mesin yang lebih besar dari 90cc oleh pengendara di bawah usia 16 tahun sangat dilarang.
BACA JUGA:Pengguna ATV sekarang belajar seluruh keluarga membuat sensasi
Mereka yang mengkritik kebijakan selimut mengenai usia pengendara ini mengklaim bahwa aturan ini tidak cukup menangani masalah ini. Misalnya, kritikus mengklaim bahwa banyak remaja pria awal lebih besar dan kadang-kadang lebih kuat dari perempuan dewasa dewasa. Untuk melindungi diri dari garis pemikiran ini, beberapa negara bagian hanya melarang anak di bawah umur (yang berusia di bawah 16 tahun) mengemudi ATV. Namun, para pendukung ATV berpendapat bahwa melatih pengendara pada usia yang lebih awal hanya akan meningkatkan keamanan. Mereka berpendapat bahwa anak-anak yang terpapar ATV pada usia dini akan secara mendapatkan keahlian diperlukan menjadi menjadi pengemudi ATV yang aman ketika mereka menkapai usa dewasa.
 |
| Keselamatan untuk Mengendarai ATV |
Pada tahun 1988, Institut Keamanan Kendaraan Segala Medan (ASI) dibentuk. Organisasi ini berupaya menangani masalah keselamatan ATV dengan memberikan pelatihan dan pendidikan untuk pengendara ATV. Sebagian besar negara bagian sekarang mengharuskan pengguna baru ATV menjalani pelatihan jenis ini. Ini merupakan salah satu lagi dalam serangkaian upaya industri dan CPSC untuk meningkatkan keamanan ATV. Kebutuhan untuk memberikan instruksi dalam mengendarai ATV dan mengemudi meningkat karena popularitas olahraga terus tumbuh.